Kamu pernah ga mendengar suara yang terlalu keras? cukup mengganggu aktivitas kan? bukan hanya tidak fokus dalam mengerjakan sesuatu, juga dapat membuat gendang telinga terasa sakit.
Kebisingan dapat terjadi dimanapun dan kapanpun, salah satunya tempat kerja. Tempat kerja yang memiliki suara kebisingan yang tinggi dalam jangka panjang dapat menimbulkan penyakit pada pendengaran.
Artikel ini kita akan bahasa bersama-sama bahaya kebisingan di tempat kerja dan cara mengatasinya.
Bahaya Kebisingan yang terlalu tinggi
Telinga dapat merangsang suara dari luar, namun jika suara yang dihasilkan terlalu tinggi dalam jangka panjang dapat berbahaya dan menimbulkan gangguan pendengaran.
Kehilangan suara atau tuli baik secara permanen maupun sementara bisa saja terjadi jika terus terpapar kebisingan secara terus menerus. Sehingga dengan hilangnya pendengaran dapat mengganggu proses komunikasi di tempat kerja.
Bahaya kebisingan pada kesehatan tubuh bukan hanya gangguan pendengaran, melainkan pada sistem tubuh lainnya seperti penyakit jantung, kecemasan, sulit tidur dan lainnya.
Jika sudah terjadi kecemasan dan sulot tidur akibat kebisingan, ini dapat berdampak pada kesehatan dan menimbulkan stres.
Seseorang yang tidak terbiasa dengan kebisingan sulit fokus dalam menyelesaikan pekerjaan, dampaknya kerjaan jadi menumpuk dan produktivitas bekerja tidak lagi terkontrol.
Cara mengatasinya
Mengatasi kebisingan dapat dilakukan dengan menggunakan peredam suara di tempat yang menimbulkan suara dengan tekanan tinggi.
Pekerja juga perlu melakukan pemeriksaan alat dan mesin secara berkala agar kualitas suara yang dihasilkan tidak begitu bising. Namun jika suara tidak dapat berkurang, maka pekerja dapat menggunakan alat pelindung telinga (ear plug/ear muff).
Jauhi area kerja yang menimbulkan bising jika pekerjaanmu menggunakan alat tersebut, maka sesekali perlu istirahatkan telinga dengan mencari tempat yang sunyi.
Apabila kamu bekerja pada industri yang menggunakan mesin-mesin besar atau menghasilkan kebisingan, maka pastikan rutin mengecek kesehatan telingamu secara berkala.
Semua tempat kerja memiliki resikonya masing-masing, untuk itu tetap terapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) guna meminimalisir resiko kecelakaan kerja.
Baca juga: Bahaya Bahan Kimia di Tempat Kerja, Ketahui Pencegahannya
