Hallo Sobat! pernah ga kamu mendengar istilah HSE Officer? buat kamu yang mau bekerja di lingkungan yang berisiko tinggi, kamu harus mengetahui istilah tersebut. Barangkali juga kamu mau menjadi seorang HSE, maka kamu perlu memahami skill wajib yang harus dimilki.
Di era saat ini ada yang namanya profesi HSE (Health, Safety and Environment), nah profesi ini sangat dibutuhkan dan penting bagi perusahaan untuk memastikan lingkungan kerja aman dan nyaman bagi para pekerja.
Namun tak sembarangan orang bisa menjadi seorang HSE, ada serangkaian pelatihan dan sertifikasi yang harus diikuti, serta beberapa skill wajib yang dimiliki. Apa aja sih skill wajibnya? yuk kita bahas.
Apa itu HSE Officer?
Health, Safety and Environment (HSE) merupakan prosedur atau sistem yang dibuat untuk mengidentifikasi risiko kecelakaan di lingkungan kerja. HSE jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti Keselamatan dan Kesehatahan Kerja (K3).
Sementara, HSE Officer adalah seseorang yang bekerja dan bertanggung jawab untuk memastikan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja berjalan dengan aman dan lancar. Serta memastika pekerja mematuhi peraturan yang telah dibuat.
Jadi, HSE berfungsi dalam mengatur keselamatan karyawan, sedang orang yang mengaturnya disebut HSE Officer. HSE dan K3 sebenarnya memiliki arti yang sama, sama-sama memiliki fungsi dalam mengendalikan kecelakaan kerja.
Baca juga: Mengenal Macam-macam Warna Helm Safety dan Artinya
Skill yang wajib dimiliki HSE

1. Memahami Regulasi Keselamatan Kerja
HSE Officer harus mengetahui pemahaman regulasi dan standar keselamatan kerja. Regulasi tersebut baik skala nasional maupun internasional. Hal ini guna memastikan perusahaan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku serta menghindari sanksi hukum.
2. Kepemimpinan
Seorang HSE Officer harus memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi, hal ini guna mengarahkan, menagawasi serta memotivasi karyawan agar mematuhi peratuhan perusahaan serta menerapkan budaya keselamatan dan kesehatan kerja. HSE juga berperan dalam membangun kepedulian dan kesadaran karyawan terkait pentingnya keselamatan saat bekerja.
3. Komunikasi
Kemampuan berkomunikasi dengan baik dan efektif juga menjadi kunci seorang HSE, ia harus mampu menginformasikan dan menginstruksikan kepada seluruh pekerja, audito maupun manajer dengan jelas. Instruksi yang diberikan harus mudah dipahami agar informasi yang disampaikan bisa diterima dengan baik.
4. Problem Solving
Di lingkungan kerja dengan risiko kecelakaan yang tinggi, memerlukan seorang HSE dengan kemampuan problem solving. Hal ini diperlukan untuk melakukan indentifikasi bayaha kecelakaan kerja serta mengevaluasi dan memberikan solusi dengan cepat.
5. Berpikir Kritis
Berpikir kritis membantu seorang HSE Officer dalam menganalisis kondisi kerja secara objektif dan mengambil keputusan yang berbasis data serta fakta. Mereka harus mampu mengevaluasi kebijakan keselamatan yang sudah diterapkan, mengidentifikasi kelemahan, serta memberikan rekomendasi perbaikan yang lebih efektif. Kemampuan ini juga berguna dalam menyusun laporan insiden dan melakukan investigasi kecelakaan kerja.
6. Pengetahuan Teknis
HSE harus memiliki kemampuan teknis terkait prosedur K3, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), pengelolaan limbah hingga teknik penanggulangan kecelakaan kerja. Sehingga, HSE Officer bukan hanya mengetahui secara regulasi melainkan secara teknis juga perlu untuk diketahui.
Baca Juga: Manfaat Penggunaan Alat Pelindung Telinga di Tempat Kerja